JAMBI - Mengantisipasi wabah demam berdarah yang berpotensi mengancam memasuki masa penghujan saat ini, personel Babinsa Koramil 415-09 Telanaipura, Kodim 0415/Jambi intensif menyosialisasikan masalah kebersihan lingkungan dan upaya pencegahan DBD (Demam Berdarah Dengue) kepada masyarakat di masing-masing teritrorial binaan.
Komandan Koramil 415-09 Telanaipura Mayor Inf Widi Purwoko menyebutkan, dalam pengabdian tersebut, para babinsa diminta untuk selalu berkoordinasi dengan pemangku pemerintah terkait, seperti pimpinan rukun tetangga, pihak kelurahan, tenaga kesehatan di puskesmas. Termasuk dengan pemuka masyarakat dan pemuda di daerah binaan.
Salah satu yang Widi tekankan kepada babinsanya, adalah memantau dan mengajak warga di daerah binaan mengentaskan genangan-genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aides aegypti dan Aides albopictus yang merupakan vektor DBD.
Seperti dilakukan Babinsa Koramil 415-09/Telanaipura Peltu Edi Candra, Sabtu (5/2). Edi Chandra aktif melibatkan diri dalam aksi Gerakan Bersama Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gebrak PSN) di lingkungan RT. 34, Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Diinisiasi bersama jajaran Puskesmas Kenali Besar, gerakan tersebut dibuka oleh Camat Alam Barajo Iper Riyansuni.
Menurut Candra, panggilan akrab Peltu Edi Candra, upaya pertama yang dilakukan dalam gerakan bersama itu, yakni mengendalikan lingkungan dengan program 3M (menguras, menutup dan mengubur) wadah atau tempat yang diyakni bakal jadi tempat nyamuk vektor DBD bersarang dan berbiak.
"Program gerakan 3M seringkali diabaikan oleh masyarakat. Sehingga perkembangbiakan nyamuk nyaris tidak dapat terkendali. Kesadaran akan timbul manakala ada kasus pasien di lingkungannya yang menderita DBD, " papar Candra.
Sebab itu, sebut Chandra, tindakan pencegahan lebih diutamakan. Melalui penyuluhan yang intensif dan Gebrak PSN), diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memerangi DBD.(UTI)